Caranya pun mudah. Hanya modal kartas ampelas. Untuk awal gunakan dulu ampelas yang kasar, lalu diakhiri dengan ampelas yang halus. Ya, pokonya halus. Saat mengampelasnya perlu hati-hati, agar karet vakum tidak ikut tergosok. Ya, kalau bolong, percuma dan mesin sulit langsam.
Lebih pas lagi, cara ini juga dipakai pada korek harian yang telah ganti kenalpot racing misalnya. Nah nafas motor lebih jalan, karena jarum skep lebih tinggi angkatannya. Bahan bakar jelas lebih deras. Ya, boros-boros dikitlah. Namanya juga mau kencangMenurut Bangkit lebih bagus diiringi memotong sedikit per skep. Tetapi, pengaruhnya sangat sedikit. Artinya,nggak dipotong juga nggak mama, eh, nggak papa. “Dengan trik sederhana ini, lebih cepat mencapai 80 km/jam untuk matik.Semua karbu vakum model begini bisa menirunya, tidak hanya Mio,” kata Bangkit yang dari tadi bangkit melulu dari duduknya.
Akselerasi telat memang tidak bisa dihindarkan, namun sebenarnya bisa diakali agar naik-turunnya skep bisa lebih cepat dan responsif mengikuti bukaan gas, diantaranya adalah sebagai berikut :
Permukaan skep karburator vakum umumnya dilapisi teflon. Teflon merupakan bahan yang bisa mengurangi gaya gesek, namun dengan seiring waktu lapisan Teflon tersebut seringkali tergores partikel debu dll sehingga permukaannya menjadi kasar. Permukaan yang kasar tersebut bisa menghambat naik-turunnya skep sehingga respon skep jadi lebih telat, akselerasipun jadi lebih lambat. Untuk mengakalinya, gunakan minyak atau pelumas yang SAEnya sangat encer, contohnya saya menggunakanminyak pelumas merk “SINGER” yang biasa digunakan untuk melumasi mesin jahit manual. Langkah pertama buka dulu skep dari badan karburator, teteskan 2-3tetes minyak pelumas ke permukaan skep, ratakan dengan jari tangan saja, dengan catatan tangannya harus bersih hehe.. Masukkan kembali skep ke badan karbu, coba naik-turunkan skep secara manual agar minyaknya makin merata di permukaan skep.
Tips ini pernah saya baca di suatu blog namun saya lupa alamat blognya. Sudah saya buktikan dan hasilnya lumayan terasa, terutama saat baru dilumasi. Perlakuan ini biasanya saya lakukan sebulan sekali saat servis rutin.
2. Per Skep
Untuk cara kedua, substitusi yang dilakukan adalah dengan menggunakan per skep bawaan karbu lain yang lebih lembek dibandingkan per skep standar, namun untuk cara ini diperlukan alat ukur kekerasan/tekanan per agar didapat hasil yang akurat, tidak berdasarkan feeling.
3. Pilot Miture Screw
Seting pilot screw untuk kondisi standar ada patokannya, umumnya tertera di manual book motor tersebut. Untuk mempercepat akselerasi motor, bukaan pilot screw bisa dibuka ¼ – ½ putaran lebih besar daripada patokan standar. Cara ini menyebabkan putaran bawahnya dibuat sedikit lebih boros, namun dengan tambahan volume gas maka energi pembakaran jadi lebih besar, torsi bertambah dan akselerasi bisa lebih cepat. Namun cara ini sangat bergantung pada kondisi pengapian dan spesifikasi busi, jika pengapian sudah tidak optimal atau menggunakan busi tipe racing/dingin biasanya malah timbul brebet, jika timbul brebet sebaiknya setelan bukaan pilot screw dikembalikan ke standar saja.
Jetting ulang di karbu skep sebetulnya cukup sensitif (baca artikel “SHARE: Kompleksitas Seting Karburator Vakum”). Untuk penggantian pilot-jet dan seting needle-jet (jarum skep) tidak menjadi ritual wajib untuk meningkatkan respon karbu vakum, salah-salah malah timbul brebet. Jadi untuk jetting ulang hanya dilakukan pada bagian main-jet untuk membantu putaran atas lebih bertenaga. Untuk kondisi standar atau menggunakan knalpot aftermarket maka penggantian main-jet disarankan hanya 1 tingkat. Penggantian pilot-jet dan seting ulang needle jet hanya dilakukan jika bagian mesin sudah mengalami ubahan yang cukup ekstrim, misalnya bore-up & stroke-up, porting polish, dll.
5. Karet Vakum
Untuk part yang satu ini, sebetulnya tidak bisa diakali. Jika kondisi karet vakum sudah melar sebaiknya segera diganti saja, karena kondisi kart vakum sangat menentukan unjuk kerja karbu vakum tersebut.
Pada umumnya karburator matic memiliki karburator jenis vakum. Dimana pada bukaan throttle alias skepnya berdasarkan peleh tingkat kevakuman pada ruang bakar. Sehingga pada saat menyeting setelan udaranya dibutuhkan keakuratan dan tehnik khusus. Apalagi pengaplikasian sistem choke otomatis untuk kadar emisi buang gas seperti Scoopy, Honda Vario, Beat, Xeon, Yamaha Mio dan matik jenis lainnya.
Sebenarnya prinsip untuk penyetelan udara pada karburator matic sama saja, akan tetapi untuk karburator matic dianjurkan untuk tidak melakukan penyetelan pada pilot air screw berbeda dengan motor manual. Maka dari itu untuk matik mempunyai ancer-ancer khusus seberapa banyak putaran pada sekrup udaranya.
Namun tidak usah khawatir, kita masih bisa melakukan pengecekan dan penyetelan simpel yang bisa mengembalikan performa mesin agar tetap terjaga lagi. Berikut beberapa caranya.
Apabila kondisi mesin dingin, putarlah pilot air screw sampai mentok searah jarum jam. Tapi jangan terlalu kencang, karena akan merusak dudukan pada sekrup udara. Untuk melakukan penyetelan pada pilot air screw dibantu dengan alat pengukur putaran mesin atau takometer.
Setelah itu hidupkan mesin sampai mencapai suhu ideal kurang lebih selama 10 menit.
Jika mesin sudah mencapai suhu kerja, atur stasioner mesin melalui lubang di boks bagasi hingga mencapai 1.700 rpm.
Kemudian putar pilot air screw berlawanan arah atau searah jarum jan untuk mencari putaran mesin tertinggi. Jangan diputar menutup (searah jarum jam) karena itu akan membuat mesin menjadi turun.
Jika sudah didapat pada putaran mesin tertinggi, berhentilah memutar pilot air screwnya. Kemudian teruskan dengan memblayer gas sebanyak 2 sampai 3 kali sambil merasakan masih ada keanehan atau tidak. Jika tidak berarti penyetelannya sudah cukup.
Langkah terakhir jika sudah benar dan pas penyetelan pada pilot air screw, setel kembali stasionernya di putaran 1.700 ± 100 rpm.
Rasakan performa mesin yang tetap stabil setelah penyetelan pada karburator.
Description: Cara Setting Karbu Vacum 2021, Rating: 4.5, Reviewer: camperduk, ItemReviewed: Cara Setting Karbu Vacum 2021
