Francesco Bagnaia sukses menjuarai MotoGP Aragon 2021 usai duel ketat dengan Marc Marquez di dua lap terakhir. Kemenangan tersebut bukan sekadar kemenangan perdana Bagnaia di kelas premier, tapi juga merupakan kemenangan pertama Ducati di Aragon sejak terakhir didapat Casey Stoner pada 2010. Lalu seperti apa spesifikasi motor MotoGP Ducati yang dikendarai oleh pebalap asal Italia itu?
Dikutip dari situs resmi Ducati Lenovo Team MotoGP, 'Pecco' Bagnaia membesut Desmosedici GP bermesin 1.000 cc, Liquid-cooled, 90° V4, four-stroke, Desmodromic DOHC, four valves per cylinder. Mesin itu memiliki tenaga lebih dari 250 dk dengan kecepatan maksimum 350 km/jam. Mesin dikawinkan dengan sistem transmisi Ducati Seamless Transmission, chain final drive.
Untuk sistem pengabutan bahan bakarnya, motor ini menggunakan indirect electronic injection, four throttle bodies with injectors above and below the butterfly valves. Sistem gasnya menggunakan double Ride by Wire systems. Adapun sistem pelumasnya menggunakan Shell Advance Ultra 4, dan bahan bakarnya pakai Shell Racing V-Power.
Ducati Desmosedici GP menggunakan knalpot dan rantai D.I.D. Motor ini memakai jenis rangka aluminium alloy twin-spar, dengan suspensi depan Öhlins inverted front fork with carbon outer tubes dan sok belakang Öhlins rear shock absorber, dengan setelan preload dan damping.
Sistem elektroniknya memakai Marelli ECU yang diprogram oleh Dorna Unified Software. Lalu bannya menggunakan Michelin 17" depan dan belakang, dan sistem pengeremannya, depan pakai Brembo, two 340 mm carbon dengan four-piston callipers. Sementara belakang pakai single stainless steel dengan two-piston callipers. Oiya, soal bobot, berat kering Ducati Desmosedici GP hanya sekitar 157 kg.
Diberitakan sebelumnya, Francesco Bagnaia sukses menjuarai MotoGP Aragon 2021, di Spanyol. Melengkapi urutan kedua dan ketiga, ada pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir. Sementara pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo harus puas finis di urutan delapan.
