Harga Oli Untuk Motor Sport 2015

Advertisement


Oke service pertama beres, sensasi pertama pakai oli baru tentu saja tarikan enteng & ringan, perpindahan gigi yang sebelum ganti oli kasar, sudah mulai halus. Namun setelah pemakaian di atas 500 km baru mulai muncul masalah, tarikan berat, mesin kasar banget, oper gigi juga bunyi, mesin cepat panas. Oke karena belum 1000km (1 bulan) terpaksa saya tetap menggunakan oli tersebut.

Masuk bulan kedua, langsung saya melipir ke Shop Drive dengan niat mengganti oli. Sesuai dengan rekomendasi para pengguna New Vixion saya putuskan untuk menggunakan Shell AX7 dengan spek (SEA 10w-40).
Karena beli di Shop Drive, 1 ltr oli buatan Belanda itu harus ditebus dengan harga Rp 56.000, padahal kalau beli di bengkel biasa berkisar 44-50 ribu. Karena sedang buru-buru yah apa boleh buat. 

Luar biasa sensasi awal menggunakan oli ini sungguh sangat responsif, motor melaju dengan kencang sekali, sekali betot gas motor langsung ngacir. Untuk mencapai kecepatan 100kpj sangat mudah sekali digapai, tarikan enteng, suara mesin juga lebih halus dibanding Yamalube Sport, perpindahaan gigi  halus tidak bunyi lagi. 

Walau tarikan enteng, tapi oli ini punya kelemahan, mesin jadi cepat panas kalau dibawa bermacet-macet ria. Jangankan macet, berhenti di lampu merah lama saja kipas radiator motor langsung menyala. Tidak hanya itu, apabila dibawa pada kecepatan rendah sekitar 20-30kpj,  kipas radiator pasti menyala, mesin gampang sekali panas. Tapi setelah kita melaju dengan kecepatan sedang 50kpj ke atas panas mesin akan hilang dan kipas radiator akan berhenti menyala. 

Performa motor mulai berkurang setelah menempuh jarak 1000 km, perpindahaan gigi dirasa mulai kasar. Ini tandanya motor sudah harus ganti oli.

Karena saya tinggal di Jakarta dan daerah jalan yang dilalui selalu bermacet-macetan, maka memasuki bulan ke-3 saya putuskan untuk ganti oli merek lain. Pilihan waktu itu jatuh ke oli BM1 PC1300 dengan spek (SEA10w-40), alasannya  karena sudah pernah ada yang memakai di Yamaha Old Vixion dan hasilnya mesin tidak gampang panas serta tarikan tetap enteng. Harga yang harus ditebus oli kemasan sachet dan berbungkus kardus ini Rp 54000, noted harga berlaku di Jakarta.


Halus dan Smooth. Yups dua kata itu cocok sekali menggambarkan sensasi oli BM1 PC1300 ini. Memang awal penggunaan sering terjadi susah masuk gigi terutama dari normal ke gigi 1, tapi itu hanya diawal saja. Setelah 1 hari penggunaan kendala itu hilang, bahkan bila dibandingkan dengan Shell AX7, BM1 PC1300  ini perpindahan giginya halus sekali, bunyi mesin motor ketika sedang jalan juga sangat halus sekali, smooth. Mesin motor tidak gampang panas, bahkan untuk dipakai bermacet-macet ria kipas radiator jarang hidup, ini tandanya oli bisa meredam panas dengan sangat baik. 

Tak ada gading yang retak, oli BM1 PC1300 juga punya kekurangan. Halusnya suara mesin harus mengorbankan kecepatan. Memang saya bukan mengatakan oli ini menyebabkan tarikan motor menjadi lebih lambat, tapi sensasi ringan dan jabakan kecepatan yang saya dapatkan di Shell AX7 tidak saya temukan di BM1 PC1300. 

Untuk mengkail speed 100kpj sangat susah, dibutuhkan trek lurus yang panjang. Oli ini sangat cocok dibawa pada kecepatan 70-80kpj.

Oke dari 3 oli tersebut ternyata masih belum membuat saya puas. Kriteria oli yang masih saya cari sampai saat ini yaitu,
- Bisa membuat tarikan motor enteng dan mudah gapai top speed (seperti Shell AX7)
- Suara mesin halus dan perpindahan gigi halus sekali (BM1 PC1300)
- Dapat meredam panas mesin, sehingga bila motor dibawa pelan atau bermacet-macetan mesin tidak gampang panas dan kipas radiator tidak menyala (BM1 PC1300)
- Satu lagi yang penting, harga bersahabat tidak membuat kantong bolong, hehehehe.

Kalau brother dan sister  bisa kasih rekomendasi oli yang sesuai dengan kriteria itu, bahkan lebih mungkin, mohon infonya ke saya lebih lanjut.

Description: Harga Oli Untuk Motor Sport 2015, Rating: 4.5, Reviewer: camperduk, ItemReviewed: Harga Oli Untuk Motor Sport 2015

Ditulis Oleh : camperduk
Hari: 16.24 Kategori: