GAN buat harian (150 cc atau 200 cc) Bentuk yang dinamis ditunjang
mudahnya pengoperasian, membuat motor matic banyak digandrungi.
Sayang, image penggunanya masih seringkali disebut feminim. Wajar saja,
matic masih identik dengan motornya kaum Hawa. Nah, jika Bikes hobi
matic tapi tak ingin disebut feminim, banyak cara bisa dilakukan. Mulai dari
modifikasi dengan bentuk ekstrem hingga modifikasi mesin agar tarikan
lebih garang. Ada beberapa pilihan membuat motor matic agar tarikannya
lebih kencang & garang. Tapi, agar tenaga kencang yang dihasilkan dari
bore up tak mengubah fungsi motor sebagai kendaraan harian. Ada dua
pilihan yang diberikan, bore up standar yang menghasilkan tenaga 150cc
atau bore up 200 cc. Bisa saja cc motor ditambah lagi, tapi peranannya
jadi bukan buat harian lagi. Berikut trik membuat matic lebih kencang tapi
untuk sehari – hari Bore Up 150 cc : Untuk bore up standar ini, Bikes
butuh dana sekitar 2,5 juta rupiah. Karena ada beberapa spare part yang
harus diubah atau malah diganti dengan piranti baru. Piston menggunakan
produk buatan Thailand dengan ukuran 58,5. Tentunya, dengan piston
baru, boring harus dibuat baru yang ukurannya disesuaikan. CDI bawaan
pun harus dilengserkan untuk diganti produk racing. Itu dilakukan agar
pengapian lebih besar. Kepala silinder pun harus dibubut agar pas dengan
ukuran piston baru. Agar lebih nyaman, roller pun sebaiknya diganti dengan
produk racing. Bore up standar ini bakal mengubah tenaga matic Bikes
lebih cepat tanpa harus mengganti karburator dan knalpot bawaan. Dari
luar motor tampak biasa, tapi setelah digeber, baru kelihatan hasilnya. Jika
masih kurang puas, bisa memilih bore up matic harian yang tenaganya
hingga 200 cc. Untuk bore up ini, Bikes memang butuh dana lebih gede,
tapi hasilnya pasti memuaskan. Dengan dana sekitar 6 juta rupiah, tarikan
motor dijamin cepat. Caranya piston harus diganti dengan milik Honda
Tiger dan di oversize hingga 200 cc. stroke pun harus disesuaikan dengan
skala 3 mm. Agar tenaganya pas, klep juga diadopsi dari motor milik Honda
Tiger. Sementara untuk per klep, Bikes harus mencari milik Honda Sonic
sebagai penggantinya. Karburator standar pun harus turun tahta untuk
diganti dengan jenis PE 28 milik Honda NSR SP. Tenaga besar tentu
membutuhkan pengapian yang bagus juga. Untuk itu, koil lama harus
lengser dan diganti, begitu juga dengan CDI yang harus menggunakan part
racing. Agar tenaga tak tersendat, knalpot harus ganti yang bebas
hambatan alias free,,,,
Description: Bore UP Harian Mio 150CC - 200 CC Tanpa Jeboolll, Rating: 4.5, Reviewer: camperduk, ItemReviewed: Bore UP Harian Mio 150CC - 200 CC Tanpa Jeboolll